Blog Ini Pindah Ke Sini ==> Wisata Riau

Pariwisata Riau, ASITA Tawarkan MICE

Pariwisata Riau, ASITA Tawarkan MICE

Beberapa waktu yang lalu Pak Ngah menulis tentang Pekanbaru Sebagai MICE City, saya akui Pariwisata di Riau memang tidak memiliki konsep strategis untuk mencapai target kunjungan setiap tahunnya. Ibnu Masud, Ketua Association of The Indonesia Tour & Travel Agencies (Asita) Riau pernah mengatakan perkembangan Pariwisata di Riau akan berkembang pesat di tahun 2010 ini, namun dengan upaya yang maksimal seperti penerapan konsep Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) dinilai sebagai pendukung utama untuk meningkatkan industri wisata Provinsi Riau.


Saya rasa MICE merupakan konsep yang tepat bagi kondisi Riau dan Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi ini. Karena kota Bertuah ini sering menyelenggarakan event berskala nasional dan internasional. para pelaku usaha sering melakukan konvensi besar atau pertemuan-pertemuan besar di Pekanbaru.


Penerapan MICE untuk Kota Pekanbaru dan Riau juga didukung oleh fasilitas wisata seperti hotel berbintang yang bisa menjadi media wisata MICE. Sehingga, langkah yang perlu diseinergikan lagi adalah kerjasama dengan berbagai pihak terkait. Seperti para pelaku usaha dan pemerintah daerah serta pelaku usaha yang terkit dengan Wisata Riau.


Dan Tak lupa Ambil Award Milad Bertuah, Blogger Pekanbaru untuk menunjukkan kebersamaan kita (Blogger Bertuah) merayakan Setahun Blogger Bertuah, Komunitas Blogger Pekanbaru

Wisata Belanja Pekanbaru

Pasar Bawah adalah Wisata Belanja Kota Pekanbaru. Tak lengkap rasanya kalau berkunjung ke Pekanbaru kalau tak singgah atau berbelanja di Pasar Bawah Pekanbaru. Orang-orang dari luar Pekanbaru selalu menjadikan pasar bawah sebagai salah satu tempat yang harus dikunjungi jika mampir ke pekanbaru.

Pasar Bawah Pekanbaru termasuk pasar yang tertua di kota Pekanbaru, jadi Pasar bawah Pekanbaru adalah pasar tradisional. Pasar Bawah Pekanbaru terletak di pinggir Sungai Siak dan dekat dengan Pelabuhan, maka di pasar bawah ini mudah untuk mendapatkan barang-barang dari luar negeri dengan harga miring.
Dulu masuknya barang-barang ini belum terlalu dilarang. Pasar Bawah menjadi tempat favorit untuk berburu barang-barang elektronika dari luar negeri.
Tapi tentunya bukan cuma barang elektronik saja, aneka pernak-pernik rumah tangga seperti guci dan patung-patung juga tersedia dengan aneka pilihan.
Tapi seiring waktu berjalan, peraturan pemerintah pun semakin ketat. Barang-barang yang dulunya mudah masuk, sekarang tidak bisa lagi.
Pemerintah kota pekanbaru tidak mau pasar yang sudah terkenal itu menjadi mati. Maka kemudian pemko membangun sebuah pasar yang lebih bagus dan menjadikannya sebagai pasar wisata di kota pekanbaru.
Sekarang Pasar bawah Pekanbaru berubah nama menjadi Pasar Wisata, walau orang banyak lebih familiar dengan nama Pasar Bawah. Kita akui langkah yang diambil pemko pekanbaru sudah tepat. Sampai saat ini kita masih bisa berburu barang dari luar negeri dengan harga miring dengan cara tertentu (makanya pandai-pandai, hehehe).

Sekarang yang perlu diperhatikan dari pasar wisata ini ialah tentang keberadaannya. kalo bisa barang-barang yang di jual disana seharusnya diusahakan yang mempunyai ciri khas tertentu dan tidak ditemukan di pasar lainnya di kota pekanbaru.
Jangan sampai ke'ekslusifan' pasar bawah ini akan hilang di telan jaman seiring kehadiran mal dan plaza di kota pekanbaru. Ayo pemerintah daerah supaya mengatur para pedagang disana dan membantu menemukan item-item produk khas pekanbaru dan riau umumnya. Semua pihak dapat terlibat sehingga pasar wisata ini tetap menjadi kebanggaan masyarakat pekanbaru yang dapat kita perkenalkan keluar daerah.